Sarjana Rusia mendukung penanganan sengketa di Laut Timur menurut Konvensi PBB tentang Hukum Laut.

(VOVworld) – Ketika menjawab interviu wartawan Kantor Berita Vietnam di Moskwa, Federasi Rusia, para sarjana dan pakar mengenai Vietnam dan kawasan Asia Tenggara menyatakan bahwa situasi di Laut Timur pada tahun 2015 berjalan lambat menurut arah bentrokan.


Sarjana Rusia mendukung penanganan sengketa di Laut Timur menurut Konvensi PBB tentang Hukum Laut. - ảnh 1
Situasi di Laut Timur pada tahun 2015 berjalan
 lambat menurut arah bentrokan.
(Foto ilustrasi : baomoi.com)


Yang patut dicemaskan ketika masalah Laut Timur belum ada proses diplomatik besar untuk memecahkannya. Para sarjana Rusia menilai bahwa Tiongkok tidak bisa tidak meneruskan semua kebijakan diplomatik yang menegangkan dan menghasut permusuhan di Laut Timur karena beberaoa sebab, pertama adalah kepentingan besar yang diberikan Laut Timur dan tujuan pokok adalah mempertahankan kestabilan energi dimana Tiongkok tidak mau berbagi dengan negara lain, tanpa memperdulikan harus bersengketa dengan negara-negara di kawasan, yang kedua, Tiongkok tetap selalu memanifestasikan keinginan menduduki Laut Timur dan bahkan menggeliat ke Pasifik, yang ke-3 nasionalisme ekspansionis dalam masyarakat Tiongkok. Tentang penanganan massalah Laut Timur, para pakar menekankan dukungan terhadap penanganan sengketa menurut Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 dan dalam kerangka hukum internasional.

Komentar

Yang lain