(VOVworld) – Kepolisian Inggris, Minggu (26/3), telah menangkap lagi seorang tersangka  dalam proses investigasi tentang serangan terhadap gedung Parlemen negara ini, bersamaan itu memantau jasa pengiriman SMS yang bersandi “WhatsApp” yang pernah digunakan oleh tersangka ini.


Menurut Kepolisian Inggris, pria berusia 30 tahun yang baru ditangkap ini ditahan sementara di pusat kota Birmingham karena dicurigai sedang melakukan persiapan untuk serangan-serangan teror. Penangkapan tersebut berlangsung empat hari setelah terjadi serangan di luar gedung Parlemen Inggris, di antaranya pelaku serangan telah membunuh 4 orang yang melukai 50 orang lain sebelum dibasmi oleh polisi.

Kasus tersebut terjadi pada 22/3 ketika Khalid Masood, 52 tahun, mengendalikan mobil menabrak pada pejalan kaki di Jembatan Westminster sebelum menuju ke gedung Parlemen dan menggunakan pisau menusuk polisi penjaga gedung parlemen.