Uni Eropa menuntut kepada AS supaya memberikan konsesi untuk mencapai prospek dalam perundingan TTIP

(VOVworld) - Putaran perundingan ke-13 tentang Perjanjian Kemitraan Perdagangan dan Investasi Trans Atlantik (TTIP) antara Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) berakhir pada Jumat (29/4), di New York setelah berlangsung selama 5 hari.  Dua pihak telah mencapai  beberapa hasil, tapi tetap masih ada cukup banyak pekerjaan penting yang harus diselesaikan untuk bisa berhasil menandatangani TTIP.  Kepala Perunding Uni Eropa, Ignacio Garcia Bercero menekankan: Uni Eropa bersedia mengadakan perundingan berkali-kali dengan pihak AS untuk mencapai target, tapi dengan syarat bahwa isi kesepakatan harus akurat, bersamaan itu memberitahukan: setiap pihak harus memberikan konsesi-konsesi yang perlu untuk menyempurnakan target. Menurut dia, kemajuan-kemajuan harus dilaksanakan, khususnya dari pihak AS untuk membuka pintu lebih lanjut lagi  di bidang belanjaan publik bagi  badan-badan usaha asing.


Uni Eropa menuntut kepada AS supaya memberikan konsesi untuk mencapai prospek dalam perundingan TTIP - ảnh 1
Uni Eropa berharap akan mencapai kesepakatan TTIP sebelum  Presiden AS, Barack Obama habis masa baktinya 
(Foto: Reuters)

TTIP diawali pada bulan Juli 2013, tapi sesudah itu tertunda karena pihak AS menentang beberapa butir yang bersangkutan dengan pembelaan para investor yang telah dikeluarkan oleh pihak AS, pada saat itu membolehkan perusahaan-perusahaan swasta bisa melakukan guggatan untuk menentang tindakan-tindakan Pemerintah yang bisa merugikan  investasi mereka.

Komentar

Yang lain