Vietnam memberikan apresiasi terhadap peranan sentral IAEA dalam struktur keamanan nuklir internasional

(VOVworld) - Pada Selasa  sore (25 Maret) menurut WIB, di Den Haag, Belanda,  Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung  telah menghadiri dan membacakan pidato  didepan sidang pleno  Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir ke-3. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menekankan kesedaran dan tanggung jawab  pokok dalam menjamin keamanan nuklir adalah milik setiap negara, Vietnam telah selangkah demi selangkah menyempurnakan sistim perundang-undangan tentang keamanan nuklir, menjamin pengontrolan keamanan  terhadap semua sumber radio aktif yang berintensitas tinggi, mulai menggelarkan langkah-langkah pengongtrolan ekspor-impor sumber radio aktif di beberapa bandara dan pelabuhan  laut, memberikan pendidikan terhadap  jajaran tenaga  dan membina budaya keamanan  untuk semua badan yang bersangkutan, bersamaan itu, aktif  berpartisipasi pada  semua instrumen hukum dan gagasan  internasional yang bersangkutan dengan keamanan.

Vietnam memberikan apresiasi terhadap peranan sentral IAEA dalam  struktur  keamanan nuklir  internasional - ảnh 1
Perdana Menteri Nguyen Tan Dung dan para hadirin Konferensi tersebut
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)


Perdana Menteri Nguyen Tan Dung  juga memberikan apresiasi terhadap  peranan sentral Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dalam struktur keamanan nuklir internasional. Vietnam telah memberikan sumbangan yang positif pada aktivitas-aktivitas  IAEA dan telah menggunakan secara efektif semua bantuan  IAEA tentang keamanan nuklir. Selaku anggota  dan Ketua  Dewan Gubernur IAEA masa bakti 2013-2014, Vietnam akan berupaya sekuat tenaga bersama dengan para mitra memberikan sumbangan yang positif  dalam menjamin keamanan nuklir di seluruh dunia.

Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menunjukkan: penggunaan energi nuklir demi tujuan damai, nonproliferasi  dan perlucutan senjata  nuklir  adalah tujuan bersama  yang sedang dituju umat manusia. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung juga mengatakan: Semua negara  membuat berbagai program dan  solusi kongkrit dan sesuai untuk  membantu negara-negara sedang berkembang di bidang ini dan terus memperkuat peranan  dari institusi-institusi multilateral, khususnya  IAEA dan PBB.

Pada Selasa malam  (25 Maret) Perdana Menteri  bersama dengan para pemimpin  dari negara-negara lain  terus menghadiri 2 sesi sidang pleno  dalam kerangka Konferensi Tingkat Tinggi  Keamanan Nuklir  ke-3.  Perdana Menteri   Nguyen Tan Dung juga  mengadakan pertemuan bilateral dengan pimpinan beberapa negara yang sedang menghadiri Konferensi ini. Konferensi tersebut akan mengadakan sidang penutupan pada malam ini menurut WIB./. 


Berita Terkait

Komentar

Yang lain