(VOVworld) – Pada Selasa (3 Maret), pada persidangan tingkat tinggi angkatan ke-28 Dewan Hak Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kepala delegasi Vietnam, Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Vietnam, Nguyen Quoc Cuong telah menegaskan bahwa Vietnam mendukung dialog dan kerjasama  antara negara-negara, menjunjung tinggi prinsip-prinsip  hukum internasional, mendorong musyawarah dan mufakat, membatasi konfrontasi, pemaksaan dan politisasi di Dewan Hak Manusia.

Ketika menilai Dewan Hak Manusia sehubungan dengan  peringatan ulang tahun ke-10 Hari Jadinya, Deputi Menlu Nguyen Quoc Cuong menyatakan bahwa badan ini telah memberikan sumbangan-sumbangan tertentu dalam mendorong usaha menghormati dan membela hak-hak manusia, membantu meningkatkan pemahaman dan membina cara pendekatan yang oyektif dan lebih menyeluruh tentang hak manusia. Dia juga menekankan bahwa Dewan ini perlu menjamin transparansi, sifat obyektif, tidak memihak, memperkuat dialog, kerjasama dan lebih memperhatikan prioritas dari semua negara sedang berkembang dan kelompok orang rentan. Kepala delegasi Vietnam juga menekankan prestasi-prestasi yang dicapai Vietnam dalam membela dan mendorong hak manusia, upaya-upaya dalam melaksanakan semua komitmen internasional tentang hak manusia, diantaranya ada petisi UPR periode ke-2 yang telah disetujui, semua komitmen sukarela selaku anggota Dewan Hak Manusia, pengesahan Konvensi anti siksaan dan Konvensi tentang hak kaum penyandang cacad.

Di sela-sela persidangan tersebut, Kepala delegasi Vietnam telah menghadiri dan berpidato di depan sesi perbahasan tingkat tinggi tentang  mendorong populerisasi Konvensi anti siksaan. Selain itu, dia juga melakukan kontak dengan beberapa pimpinan negara-negara lain./.