(VOVworld) – Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, Sabtu ( 24/9), atas nama Pemerintah Vietnam membacakan referat di depan perbahasan tingkat tinggi Persidangan ke-71 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS).

Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan bahwa kecenderungan reformasi, pembaruan kreatif dan restrukturisasi perekonomian di banyak negara dan proses internasionalisasi sedang menciptakan kesempatan-kesempatan besar untuk mendorong kerjasama dan konektivitas regional dan global. Dia menyatakan kecemasan tentang masalah perekonomian dunia yang pulih lambat, proteksionisme meningkat, berbagai tantangan tentang ketahanan pangan, ketahanan sumber air yang menjadi serius, sumber kekayaan alam habis, perubahan iklim, bencana alam dan wabah penyakit yang sedang menimbulkan pengaruh negatif yang intensif dan ekstensif terhadap banyak negara. Di samping itu, situasi instabilitas, kekerasan, bentrokan dan terorisme yang meningkat di banyak kawasan dan pola pikir menjunjung tinggi kekuatan, menggunakan atau mengancam menggunakan kekerasan terus merupakan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan: “Melakukan pendekatan multilateral untuk bersama-sama mendorong pemecahan semua masalah dan tantangan bersama telah menjadi langkah yang efektif dan jangka-panjang karena tidak ada negara-pun baik besar, kecil, kaya atau miskin bisa dengan diri sendiri menghadapinya, khususnya ketika masalah perdamaian, keamanan dan perkembangan selalu berkaitan dan saling membantu. Bersamaan itu, institusi-institusi multilateral juga adalah tempat bagi semua negara untuk mengharmoniskan kepentingan, mengelola secara baik semua perselisihan, sengketa dan memperluas ruang perkembangan. Vietnam mendukung memperkuat efektivitas aktivitas dari semua institusi multilateral, khususnya PBB”.

Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh juga menyatakan bahwa hukum internasional merupakan faktor mendasar bagi satu struktur keamanan internasional yang stabil dan semua kebijakan dan pemaksaan sepihak dan penggunaan kekerasan sedang menimbulkan ketegangan, konfrontasi dan merintagi upaya memecahkan semua sengketa dan bentrokan dengan langkah damai. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan bahwa penaatan hukum internasional dan Piagam PBB merupakan faktor fundasi bagi perdamaian dan keamanan internasional.

Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan bahwa Vietnam berkomitmen melaksanakan dengan suskes semua target perkembangan yang berkesinambungan dan mengimbau kepada negara-negara maju supaya membantu negara-negara sedang berkembang, diantaranya ada Vietnam dalam hal keuangan , meningkatkan kemampuan, transfer teknologi baru dan menciptakan kemudahan dalam perdagangan. Vietnam akan berupaya keras memberikan sumbangan terhadap perdamaian, kerjasama dan perkembangan di dunia. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh juga memberitahukan bahwa Vietnam telah memutuskan mencalonkan diri menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2020-2021 dan memperkuat partisipasinya dalam aktivitas penjagaan perdamaian PBB.