Wirausaha wanita ASEAN 2015 : mengubah kesempatan menjadi kenyataan

(VOVworld) – Demikian tema forum wirausaha wanita ASEAN yang berlangsung pada Jumat pagi (6 Maret) di kota Hanoi. Yang menghadiri forum ini ada Wakil Presiden (Wapres) Vietnam, Nguyen Thi Doan dan 300 utusan yang adalah wirausaha wanita dari negara-negara di kawasan.Forum ini merupakan kesempatan untuk memasok informasi tentang komunitas ekonomi ASEAN kepada para wirausaha wanita di kawasan, kesempatan-kesempatan dan tantangan-tantangan yang potensial yang dihadapi para wirausaha wanita untuk mempersiapkan semangat, sumber daya tenaga untuk membuat kesempatan, membuat kesempatan menjadi kenyataan. Bersamaan itu, forum ini juga merupakan suara, rekomendasi dari komunitas wirausaha wanita ASEAN terhadap para penyusun kebijakan, semua organisai bantuan dan perkembangan tentang kebijakan, program-program bantuan terhadap wanita di badan - badan usaha pada waktu mendatang.

Wirausaha wanita ASEAN 2015 : mengubah kesempatan menjadi kenyataan - ảnh 1
Panorma Forum tersebut
(Foto : VCCI)

Ketika berbicara di depan forum ini, Wapres Nguyen Thi Doan menyatakan :“Forum ini memberikan sumbangan yang praksis dalam mengetatkan lebih lanjut lagi konektivitas, kerjasama yang efektif di kawasan, menuju ke komunitas ASEAN yang bersatu, tunggul, satu kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi, mengembangkan ekonomi secara sinkron dan berintegrasi secara intensif pada perekonomi global. Peranan wirausaha wanita dalam melaksanakan tugas adalah sangat penting. Pastilah hubungan dan solidaritas ASEAN akan menciptakan syarat kepada Asosiasi Wirausaha Wanita ASEAN untuk berkembang”.

Wapres Nguyen Thi Doan juga menegaskan bahwa Vietnam akan selalu menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha di dalam dan luar negeri untuk berkembang pada persyaratan yang baru. Ini adalah salah satu diantara fundasi dasar bagi Vietnam untuk memberikan sumbangan pada komunitas ekonomi ASEAN dan berpartisipasi lebih mendalam pada rangkaian nilai global, menciptakan kesempatan besar dan baru bagi badan-badan usaha untuk melakukan investasi dan bisnis di Vietnam./.

Komentar

Yang lain