Tahun 2016, ekonomi Vietnam dipertahankan pada tarap pertumbuhan yang lumayan dan stabil

(VOVworld) – Ekonomi Vietnam tahun 2016 meski belum melesat, tapi tetap masih berhasil mencapai pertumbuhan yang tinggi dan stabil merupakan satu sukses dalam pengelolaan dan penyelenggaraan yang dilakukan Pemerintah. 



Tahun 2016, ekonomi Vietnam dipertahankan pada tarap pertumbuhan yang lumayan dan stabil - ảnh 1
Tahun 2016 ekonomi Vietnam dipertahankan pada
 tarap pertumbuhan yang lumayan dan stabil
(Foto: tapchitaichinh.vn)


Pada tahun 2016, pertumbuhan GDP Vietnam mencapai 6,21 persen sepanjang tahun. Meskipun tidak mencapai target yang sudah ditetapkan oleh Majelis Nasional (MN) Vietnam yaitu 6,7%, tapi hal itu memanifestasikan upaya keras dari badan-badan usaha dan para produsen dalam waktu satu tahun yang mengalami banyak kesulitan. Sebab utama yang membuat pertumbuhan belum bisa mencapai target yang sudah ditetapkan ialah adanya sebab-sebab dalam seperti situasi bencana alam, kekeringan, keasinan di daerah dataran rendah sungai Mekong yang pengaruhnya tidak kecil terhadap produksi pertanian. Selain itu, ekspor berkurang yang meliputi turunnya harga minyak kasar di dunia serta gejolak-gejolak di pasar dunia telah berpengaruh secara tidak kecil terhadap perekonomian Vietnam. Akan tetapi, pada saat pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami kesulitan, sektor jasa, industri, pengolahan, manufaktur dan pembangunan mencapai tarap pertumbuhan yang lumayan. Yang patut diperhatikan ialah indeks pertumbuhan cabang pengolahan menciptakan output yang stabil untuk perekonomian. Pham Dinh Thuy, Kepala Direktorat Statistik Industri memberitahukan: “Indeks produksi industri dari cabang pengolahan dan manufaktur meningkat paling tinggi selama ini. Ini merupakan indikasi yang positif dan menggembirakan. Satu indikasi yang lain ialah industri pengolahan dan manufaktur mencapai tarap produksi yang stabil. Hal ini menunjukkan bahwa produksi industri, khususnya industri pengolahan dan manufaktur yang mengalami pertumbuhan tingi memberikan sumbangan pada pertumbuhan umum perekonomian pada tahun ini”.

Khususnya tahun 2016 merupakan tahun yang meninggalkan selar di bidang ekonomi luar negeri ketika Vietnam ikut serta dalam serentetan kawasan perdagangan bebas melalui penandatanganan komitmen-komitmen FTA  yang sudah dan sedang berlaku. Pada tahun 2016, ekonomi Vietnam mencapai titik cerah ialah badan-badan usaha yang bermodal asing langsung (FDI) berkembang dalam hal modal komitmen dan modal tambahan, bersamaan itu berhasil mempertahankan laju pengucuran modal FDI. Badan-badan usaha FDI telah memberikan sumbangan sebesar 70% pada pertumbuhan ekspor yang akan datang. Ini merupakan prasyarat positif bagi Vietnam untuk memperhebat perkembangan ekonomi luar negeri. Satu hal lain yang patut diperhatikan pada tahun 2016 ialah ada lagi beberapa cabang industri pengolahan, manufaktur, produksi pertanian teknologi tinggi yang mencapai laju pertumbuhan tinggi, khususnya pengolahan hortikultura. Ketika memberikan penilaian terhadap segi positif ini, ekonom Nguyen Minh Phong mengatakan: “Ini juga merupakan aksentuasi yang sukses dalam mengubah pola fikir strategis menurut arah melakukan integrasi secara lebih baik, menerima kecenderungan integrasi dunia untuk menciptakan titik-titik balik positif tentang segi institusi. Vietnam telah menandatangani ratusan peraturan dan perjanjian bilateral tentang proteksi investasi maupun perangsangan perdagangan dengan 11 Perjanjian FTA, dari situ menciptakan area main yang semakin setara dan lebih bebas dalam perdagangan internasional”.

Pada tahun 2016, Vietnam juga mencapai kemajuan dalam memperbaiki lingkungan bisnis. Hal ini turut memperbaiki secara berarti lingkungan produksi dan bisnis, bersamaan itu membantu badan usaha dan rakyat melakukan investasi, memperluas produksi, membentuk badan usaha baru yang berjalan seperjalanan dengan Pemerintah dalam mendorong pengembangan ekonomi pada tahun-tahun berikutnya. 

Komentar

Yang lain