(VOVworld) – Pada tanggal 20 November saban tahun, seluruh negeri Vietnam dengan antusias menyambut dan memuliakan para guru, orang-orang yang menyebarkan benih untuk masa depan. Menjadi guru sudah sulit, tapi, kita semakin lebih mengagumi para guru yang mengorbankan hidupnya untuk datang ke daerah-daerah pegunungan dan daerah pelosok Tanah Air guna membawa pengetahuan kepada para pelajar miskin, pelajar di daerah pegunungan yang tidak punya syarat untuk bisa pergi ke sekolahan. Dalam program Lagu-Lagu Vietnam pekan ini, kami hendak menyampaikan beberapa lagu yang memuji para guru seperti itu. Ini juga merupakan terimakasih dari para pengasuh program kepada para orang yang melakukan kejuruan yang luhur ini.
Di kabupaten Bao Lac, provinsi Cao Bang (Vietnam Utara), ketika datang ke Na Pu (satu dukuh pemukiman warga etnis minoritas Mong, kecamatan Tan Viet), dari orang lansia sampai anak-anak semuanya menggemari lagu yang berjudul “Ibu guru etnis minoritas Tay membawa siter naik ke puncak gunung”. Ini adalah tempat dimana ibu guru To Thi Rinh pernah mengajar dan menjadi contoh dalam lagu terkenal ciptaan komponis Van Ky pada tahun-tahun 60-an abad lalu. Orang lansia di dukuh menceritakan bahwa pada tahun 1960, seluruh dukuh Na Pu tidak ada orang yang melek huruf. Pada waktu itu, Pemerintah Vietnam mencanangkan gerakan “membasmi kebodohan”, ada banyak orang di dukuh sangat ingin belajar, tapi tidak ada guru. Pada sesuatu hari ada seorang gadis etnis minoritas Tay yang masih sangat muda telah datang dengan membawa siter Tinh untuk mengajar anak-anak.
Jalan ke dukuh etnis Meo menanjak sangat berbelok-belok
Melewati lereng gunung adalah datang ke dukuh orang Meo
Kaki gadis berjalan lincah sebagai penghubung
Dia mencari siapa di dukuh orang Meo ini?
Itulah liriklagu “Ibu guru di dukuh orang Meo” ciptaan komponis Truong Hung Cuong. Lagu ini berbicara tentang seorang guru perempuan muda, warga daerah dataran rendah yang menerima tugas mengajar di daerah pegunungan, tempat pemukiman warga etnis minoritas Meo. Tanpa memperdulikan jalan-jalan jauh dan situasi geografinya sulit, dia tetap datang ke sini untuk mengajar anak-anak. Dia dimisalkan sebagai sekuntum bung yang sedang mekar di tengah-tengah daerah pegunungan. Marilah para pendengar mendengarkan lagu tersebut yang dikumandangkan oleh paduan suara wanita Radio Suara Vietnam.
Anak-anak di daerah pegunungan senantiasa tidak ada syarat untuk pergi ke sekolah, harus bekerja di huma membantu ayah-ibunya, oleh karena itu, masalah menggerakkan keluarga-keluarga dan anak-anak pergi ke sekolah merupakan hal yang sangat sulit. Selain mengatasi kesulitan tentang materiil, para guru ke daerah pegunungan harus sangat sabar untuk membantu anak-anak belajar. Mungkin harus ada kecintaan, semangat dan keasyikan sangat besar terhadap kejuruan dan anak-anak, maka para guru barulah bisa menyelesaikan tugasnya secara baik. Untuk mengakhiri program Lagu-Lagu Vietnam pekan ini, marilah para pendengar mendengarkan lagu yang berjudul “Ibu guru di daerah pegunungan” ciptaan komponis Hoang Long-Hoang Lan dan dikumandangkan oleh penyanyi Hai Yen./.