(VOVworld) – Nama “Tentara Rakyat” diberikan oleh Presiden Ho Chi Minh dengan arti “lahir dari rakyat dan demi rakyat”. Tanggal 22 Desember tidak hanya merupakan  Hari Berdirinya Tentara Rakyat Vietnam, tapi telah menjadi Hari Pertahanan Seluruh Rakyat- satu hari pesta yang signifikan bagi seluruh rakyat Vietnam. Sehubungan dengan peringatan ulang tahun ke-71 Hari Berdirinya Tentara Rakyat Vietnam (22/12/1944-22/12/2015), kami hendak menyampaikan kepada para pendengar acara lagu-lagu dengan nama “Tentara Rakyat Vietnam- demi Tanah Air dan demi rakyat”.

Untuk membuka acara kita hari ini, kami memperkenalkan kepada para pendengar lagu yang berjudul “Mengorbankan diri demi rakyat”. Lagu ini dianggap sebagai lagu tentara, menjadi musik pembukaan program siaran dan televisi tentara. Pencipta lagu ini bukanlah komponis profesional, tapi adalah seorang prajurit Paman Ho yang bernama Doan Quang Khai. Sejak lebih dari separo abad ini, lagu ini telah hidup dan  berjalan seperjalanan dengan prajurit dan rakyat Vietnam.

Walaupun kita menyukai bunga mawar

Musuh memaksa kita memegang senapan

Kita mencintai kampung halaman dan Tanah Air kita.

Itulah lirik lagu yang berjudul “Kunyanyikan lagu mars untuk selama-lamanya” ciptaan komponis Diep Minh Tuyen. Lagu ini telah menjadi bekal yang tidak bisa kurang bagi prajurit dan tidak bisa padam di bibir orang-orang yang pernah menjadi prajurit Paman Ho.

Dalam suratnya kepada Jenderal Vo Nguyen Giap pada awal bulan Desember tahun 1944, Presiden Ho Chi Minh telah memberikan instruksi supaya membentuk Tentara Rakyat Vietnam. Beliau telah membimbing Tentara Rakyat Vietnam yangsemakin hari semakin tumbuh mendewasa dan maju secara mantap. Lagu yang berjudul “Jejak kaki di depan” ciptaan komponis Pham Minh Tuan, sajak Ho Thi Ca memanifestasikan secara jelas rasa cinta dan terimakasih dari rakyat dan prajurit terhadap Presiden Ho Chi Minh, orang yang telah pergi ke luar negeri untuk mencari cara menyelamatkan Tanah Air, membentuk  dan melatih Tentara Rakyat Vietnam, mendatangkan kemerdekaan dan kebebasan kepada Tanah Air.