Vietnam-ASEAN: 20 tahun berjalan seperjalanan melakukan integerasi

(VOVworld) – Upacara peringatan ultah ke-20 Vietnam masuk ASEAN tahun ini,  (28 Juli 1995-28 Juli 2015) berlangsung pada saat penting ketika ASEAN akan membentuk Komunitas-nya pada akhir tahun ini. Waktu 20 tahun berjalan seperjalanan dan 40 tahun membentuk dan mengembangkan ASEAN, dengan selar-selar yang baik, sumbangan-sumbangan dan gagasan-gagasan yang diberikan Vietnam telah dicatat secara jelas dalam ASEAN. 


Vietnam-ASEAN: 20 tahun berjalan seperjalanan melakukan integerasi - ảnh 1
Upacara  dipromosinya Vietnam ke dalam ASEAN di Brunei
Darussalam pada 28 Juli 1996
(Foto:)

Masuk ASEAN telah memanifestasikan dengan jelas kebijakan Vietnam dalam melakukan integrasi secara proaktif pada kawasan dan dunia internasional, membuka satu tahap melakukan integrasi secara mendalam di kawasan dari Vietnam di bidang-bidang politik, keamanan dan ekonomi.

Satu keputusan yang tepat dan mempunyai arti sejarah

Segera setelah Asosiasi ASEAN dibentuk 48 tahun lalu, negara-negara anggota pendiri telah selalu mengarah ke target yalah  mengaitkan semua negara di kawasan dibawah satu atap rumah bersama  yang damai, stabil dan berkembang secara sejahtera. Mantan Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Nguyen Manh Cam mengenangkan kembali: Pernyataan tentang pembentukan ASEAN menunjukkan bahwa  mudah-mudahan pada hari depan, kesepuluh negara di kawasan berpartisipasi pada ASEAN. Ini semua merupakan negara-negara sedang berkembang, tetapi mengalami perbedaan yang teramat besar. Dalam syarat yang berbeda-beda seperti itu, kalau mengajukan masalah kerjasama dan perkembangan, bisa dikatakan bahwa itu merupakan satu ide yang sangat  berani, akan tetapi sangat sesuai dengan kecenderungan zaman, yaitu kecenderungan damai dan bekerjasama untuk berkembang”

Ketika memahami peranan dan kepentingan strategis ASEAN terhadap proses  integrasi dan perkembangan Tanah Air, Vietnam berupaya untuk masuk ASEAN, melaksanakan kebijakan pembaruan yang komprehensif, menciptakan perkembangan baru dalam hubungan regional dan internasional. Deputi Menlu Vietnam, Le Hoai Trung mengatakan:“Keputusan masuk  ASEAN adalah teramat tepat. Latar belakang tahun 1995 saat itu berkaitan dengan kebutuhan Vietnam tentang perkembangan sosial-ekonomi, integerasi dan peluasan  hubungan dengan negara-negara lain. Pada waktu itu juga, masuk ASEAN  telah membantu Vietnam membuka hubungan dengan Uni Eropa, melakukan normalisasi hubungan dengan Amerika Serikat dan Tiongkok. Dalam proses itu, Vietnam secara proaktif berpartisipasi dalam ASEAN dan meninggalkan banyak selar dan melayani pelaksanaan kebijakan integrasi Vietnam”.

Masuknya Vietnam ke dalam ASEAN, selanjut-nya disusul dengan dipromosinya negara-negara lain, misalnya Kamboja, Laos dan Myanmar telah menyelesaikan ide tentang satu ASEAN yang beranggotakan 10 negara Asia Tenggara. Pembentukan ASEAN-10 telah turut membina hubungan  baru secara kualitatif antar negara anggota menurut  arah bersahabat, stabil, berjangka panjang dan bekerjasama komprehensif yang semakin erat, menciptakan syarat yang kondusif untuk memperhebat integrasi kawasan, menuju ke pembentukan Komunitas ASEAN.

Berinisiatif, proaktif dan bertanggung jawab bersama dengan ASEAN

Masuk ASEAN bertepatan dengan  saat ASEAN sedang menetapkan pengarahan membangun komunitas, Vietnam telah menjamin pelaksanaan selengkap-lengkapnya tanggung jawab  nasional terhadap target-target yang telah ditetapkan ASEAN. Vietnam telah proaktif menyusun mekanisme-mekanisme tingkat regional.

Vietnam selalu menetapkan satu ASEAN yang berkonektivitas erat, bersolidaritas, bersatu, berperanan dan berposisi internasional yang penting adalah sesuai dengan kepentingan Vietnam yang fundamental dan berjangka panjang. Oleh karena itu, dalam waktu 20 tahun ini, bersama dengan para anggota yang lain, Vietnam telah mengatasi semua kesenjangan yang ditinggalkan sejarah, memperhebat kerjasama komprehensif di atas semangat persahabatan dan persatuan.

Menjelang ASEAN mengubah dirinya, dari mekanisme asosiasi regional ke komunitas, Vietnam terus berhaluan berpartisipasi dalam kerjasama ASEAN menurut semangat berinisiatif, aktif dan bertanggung jawab. Vietnam sekarang ini merupakan salah satu diantara dua negara pelopor dalam ASEAN yang menyelesaikan komitmen-komitmen dalam peta jalan pembentukan Komunits ASEAN, bersama dengan ASEAN secara aktif menangani masalah-masalah yang sulit, rumit dan tantangan-tantangan yang sedang dihadapi untuk mempertahankan daya hidup dan nilai Asosiasi pada latar belakang baru. Mantan Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Le Cong Phung, Mantan Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam-ASEAN menganggap:Bagi Vietnam sekarang ini, Vietnam telah menyiapkan mekanisme  yang setimpal dengan peranan sebagai angggota satu Komunitas, jadi bukan anggota Asosiasi seperti sebelumnya. Sumber daya  juga harus disiapkan secara teliti. Semua orang harus berpadu melakukan-nya tenaganya dan justru inilah yang menentukan apakah komunitas ini mencapai sukses atau tidak”.

Masa dua puluh tahun, satu penggalan jalan berintegerasi pada kawasan, Vietnam telah memberikan sumbangan-sumbangan tertentu kepada eksistensi dan berkembangnya ASEAN dan juga telah mencapai prestasi-prestasi permulaan. ASEAN mendapat banyak kesempatan untuk berkembang pada waktu mendatang, namun ada tidak sedikit tantangan yang menuntut kepada Vietnam dan negara-negara anggota ASEAN yang lain supaya memperkuat kerjasama dan integrasi yang lebih erat lagi, bersama-sama mengajukan ide-ide baru dan langkah-langkah melaksanakan semua ide itu agar bisa mengubah ide dari “Visi 2020” menjadi kenyataan, membangun dengan sukses Komunitas ASEAN dan menjadi satu faktor domiman dari Komunitas Asia.


Komentar

Yang lain