Pembukaan Konferensi Deputi Menteri Keuangan dan Wakil Gubernur Bank Sentral APEC

(VOVWORLD) - Dalam rangka Konferensi Menteri Keuangan APEC 2017, Konferensi Deputi Menteri Keuangan dan Wakil Gubernur Bank Sentral APEC (FCBDM), resmi dibuka di Kota Hoi An, Provinsi Quang Nam (Vietnam Tengah). 
Pembukaan Konferensi Deputi Menteri Keuangan dan Wakil Gubernur Bank Sentral APEC - ảnh 1Panorama konferensi   (Foto: Nguyen Khang/VNA) 

Deputi Menteri Keuangan Vietnam, Tran Xuan Ha dan Wakil Gubernur Bank Negara Vietnam, Nguyen Thi Hong bersama-sama memimpin konferensi ini.

Di depan acara pembukaan ini, Deputi Menteri Keuangan Tran Xuan Ha memberitahukan bahwa konferensi ini bermaksud membahas dan menyetujui beberapa isi untuk dilaporkan kepada Konferensi Menteri Keuangan APEC yang akan berlangsung pada Sabtu (21 Oktober). Pada Konferensi Deputi Menteri Keuangan dan Wakil Gubernur Bank Sentral APEC yang diadakan di Kota Nha Trang pada Februari lalu, para hadirin telah menyetujui 4  gagasan dalam proses kerjasama keuangan APEC 2017 yang direkomendasikan oleh Vietnam yaitu  investasi jangka panjang bagi infrastruktur;  Memberantas erosi basis bea cukai dan pemindahan laba; Keuangan dan asuransi risiko bencana alam dan keuangan yang bersifat mencakup. Empat tema ini akan dibahas di Kota Ha noi kali ini. Sebastian Eckardt, Penjabat Direktur Nasional Bank Dunia di Vietnam mengatakan: “Saya berpendapat bahwa empat gagasan yang direkomendasikan oleh Vietnam jelaslah sangat penting terhadap banyak perekonomian APEC. Khususnya pemberantasan erosi pajak dan pemindahan laba (BEPS) merupakan satu tema penting terhadap sebuah negeri yang sedang melakukan integrasi secara kuat dan terhadap banyak perusahaan yang sedang melakukan aktivitas lintas perbatasan. Dalam pada itu, keuangan asuransi risiko bencana alam juga penting karena Vietnam sedang harus menghadapi banyak masalah yang bersangkutan dengan lingkungan hidup. Bersamaan itu, investasi pada bidang infrastruktur juga tidak kurang arti pentingnya tidak hanya bagi Vietnam, tapi juga bagi banyak perekonomian yang lain”.

Pada rapat-rapat yang berlangsung pada hari yang sama, para hadirin FCBDM membahas situasi pelaksanaan Strategi pelaksanaan Rencana Aksi Cebu (CAP); berbahas tentang penguatan investasi jangka panjang terhadap infrastruktur, berbagi pengalaman tentang masalah memecahkan semua tantangan dalam proyek PPP (proyek menurut bentuk publik-swasta), di antaranya ada mekanisme berbagi risiko dan lain-lain. Para Deputi Menteri Keuangan dan Wakil Gubernur Bank Sentral APEC juga memberikan pendapat terhadap Pernyataan Bersama Konferensi Menteri Keuangan APEC, meninjaunya kembali untuk disampaikan kepada para Menteri Keuangan APEC untuk diesahkan pada konferensi pada Sabtu (21 Oktober).

Related News

Feedback

Others