(VOVworld) – Kementerian Perhubungan Indonesia memberitahukan bahwa pasukan SAR negara ini telah menemukan kelima puluh empat jenazah  penumpang di pesawat terbang Trigana Air yang menabrak gunung pada Minggu (16 Agustus). Ketika berbicara di depan kalangan pers, pada Selasa (18 Agustus), Jurubicara Kementerian Perhubungan Indonesia, J.A.Barata menegaskan: Tidak ada seorang pun yang selamat dan pasukan SAR telah menemukan kotak hitam pesawat terbang Trigana Air. Sekarang jenazah para korban sedang dibawa ke Jayapura untuk diklarifikasikan sebelum diserahkan kepada sanak keluarganya. 13 petugas dari Tim klarifikasi korban musibah Indonesia (DVI) dikirim ke kawasan ini.


Menteri Perhubungan Indonesia, Ignatius Jonan telah bertemu dengan keluarga para korban di Pusat krisis di bandara Sentani guna berbagi keprihatinan dan menyemangati mereka. Dia menegaskan akan meninjau semua proses penerbangan dan cepat berhasil menemukan alasan kecelakaan tersebut serta bersama dengan badan-badan fungsional menangani secara layak semua prosedur, diantaranya ada pemberian asuransi terhadap para penumpang dalam misi penerbangan itu.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia (NTSC) berencana akan melakukan investigasi untuk mengklarifikasi sebab-musabab kecelakaan tersebut. Selain itu, Komisi ini juga mendesak kepada Kementerian Perhubungan negara ini supaya melakukan peninjauan umum terhadap semua maskapai penerbangan komersial  domestik beserta pesawat-pesawat terbang kecil yang tidak diperlengkapi radar dalam kokpit. NTSC sekaligus mengimbau kepada Pemerintah supaya memperlengkapi, mengupgrade infrastruktur untuk aktivitas terbang dari semua misi penerbangan di kawasan, khususnya di Papua.