(VOVWORLD) - Sampai Rabu pagi (4 Maret), jumlah kasus terinfeksi virus SARS-CoV-2 di Jepang telah mencapai 1000 orang, di antaranya ada 12 kasus meninggal.
Ada lebih banyak negara mencatat kasus-kasus terinfeksi dan meninggal karena virus SARS-CoV-2 - Ilustrasi (Foto: VNA)
|
Untuk mencegah penularan wabah ini, Pemerintah Jepang sedang mempelajari penggunaan seluruh anggaran keuangan cadangan sebanyak 270 miliar yen pada tahun 2019 (sama dengan 2,5 miliar USD) untuk langkah-langkah penghadapan baru.
Pada hari yang sama, kalangan otoritas Republik Korea mengkonfirmasikan 516 kasus baru yang positif virus SARS-CoV-2 dan 6 orang meninggal, meningkatkan total kasus yang terinfeksi di negara ini mencapai hampir 5330 kasus dan 34 orang meninggal.
Kalangan otoritas Spanyol, pada Selasa (3 Maret) mengumumkan kasus meninggal pertama di negara ini karena wabah Covid-19. Pada hari yang sama, Chili memberitahukan telah menemukan kasus pertama yang positif virus SARS-CoV-2 di Kota Talca, Cili Tengah.
Sebelumnya, Kementarian Kesehatan Argentina juga mengkonfirmasikan satu kasus pertama yang terinfeksi virus SARS-CoV-2, sementara itu, Ekuador mengumumkan bahwa negara ini mempunyai kasus ketujuh yang terinfeksi Covid-19. Oleh karena itu, sampai saat ini, negara-negara Amerika Latin mengkonfirmasikan negara-negara yang memiliki pasien yang terinfeksi Covid-19 yaitu Brasil, Argentina, Chili, Ekuador, Meksiko dan Republik Dominika.
Di Iran, Deputi Menteri Kesehatan Iran, Alireza Raisi, pada Selasa (3 Maret) memberitahukan bahwa telah ada 835 kasus baru yang terinfeksi Covid-19 di negara ini dan tambah 11 kasus meninggal. Dengan 77 kasus meninggal sampai sekarang, Iran menjadi negara memiliki jumlah kasus meninggal yang paling tinggi di luar Tiongkok.