Ada Warga Negara Vietnam dalam Kasus 39 Jasad dalam Sebuah Truk di Inggris

(VOVWORLD) - Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (1/11), waktu lokal, Kepolisian County Essex (Inggris) memberitahukan bahwa sekarang mereka percaya bahwa ada korban orang Vietnam di antara 39 jasad dalam sebuah truk di Inggris.
Ada Warga Negara Vietnam dalam Kasus 39 Jasad dalam Sebuah Truk di Inggris - ảnh 1Kepolisian County Essex, Inggris percaya bahwa ada korban orang Vietnam di antara 39 jasad dalam sebuah truk di Inggris. (Foto: AFP / VNA)

Sekarang kepolisian sedang menghubungi langsung beberapa keluarga di Vietnam dan Inggris, dan telah berhasil menetapkan sanak keluarga beberapa korban. Kepolisian County Essex terus berkoordinasi erat dengan Badan Forensik Kerajaan Inggris (HM Senior Coroner), Badan Kriminalitas Nasional, beserta Pemerintah Inggris dan Vietnam dalam proses investigasi dan menetapkan nama para korban.

Ketika berbicara tentang kasus tersebut, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Thi Thu Hang, pada Sabtu (2/11), menegaskan bahwa ini merupakan satu tragedi kemanusiaan yang serius. Vietnam mengutuk keras semua tindakan perdagangan manusia, menganggap ini sebagai sejenis kriminalitas serius dan harus dijatuhi sanksi secara setimpal. Vietnam mengimbau kepada negara-negara di kawasan dan di dunia supaya memperhebat kerjasama dalam mencegah dan memberantas kriminalitas perdagangan manusia, jangan membiarkan terjadi lagi tragedi-tragedi serupa yang menyedihkan.  Ibu Le Thi Thu  Hang menyatakan ucapan terima kasih dan menilai tinggi upaya Pemerintah Inggris, badan-badan bersangkutan yang telah melakukan koordinasi yang erat dengan badan-badan fungsional Vietnam selama ini. Vietnam berharap supaya pihak Inggris cepat menyelesaikan investigasi kasus ini, menjatuhkan sanksi yang keras terhadap orang-orang yang harus bertanggung jawab terhadap tragedi ini.

Sehubungan dengan ini, pada Sabtu pagi (2 November), di twitter pribadi, Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Viet Nam, Pham Binh Minh telah menyatakan "kesedihan yang paling mendalam" tentang informasi adanya korban Viet Nam di antara 39 orang yang tewas tersebut. Dia memberitahukan bahwa Pemerintah Viet Nam akan terus bekerjasama erat dengan Pemerintah dan badan-badan yang berwewenang Inggris dalam kasus ini.

Komentar

Yang lain