(VOVworld) – Pada Selasa (16 Desember) di Museum Ncome di kabupaten uMzinyathi, provinsi KwaZulu-Natal, Pemerintah Afrika Selatan mengadakan acara peringatan Hari Rekonsiliasi Nasional dengan slogan “Mengkonektivitaskan masyarakat, rekonsiliasi dan persatuan bangsa selama 20 tahun pembangunan demokrasi”.

Pada acara ini, Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma mengikhtisarkan kembali hasil-hasil pentang yang dicapai Pemerintah dan rakyat negara ini selama 20 tahun berusaha melakukan rekonsiliasi nasional, membantu masyarakat multi-etnis ini dapat berkembang secara damai, merdeka, adil dan satu. Sehubungan dengan ini, Presiden Jacob Zuma menghadiri acara peresmian satu jembatan yang menyeberangi sungai Ncome, lambang dari rekonsiliasi antara suku etnis Afrikaner dengan suku etnis Zulu pada khususnya dan orang pribumi Afrika Selatan pada umumnya.

Tanggal 16 Desember merupakan tanggal yang patut dikenang baik bagi para penindas maupun para tertindas di Afrika Selatan dulu. Pada 16 Desember 1961, Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) membentuk Angkatan bersenjata yang bernama Umkhonto we Sizzwe (MK) untuk berpindah ke perjuangan bersenjata melawan rezim kolonialis dan diskriminasi ras Apartheid./.