Agar Warga Bisa Mendekati Jasa Pemeriksaan dan Pengobatan yang Paling Mutakhir

(VOVWORLD) - Para anggota Majelis Nasional (MN) yang menghadiri persidangan ke-3 MN angkatan XV, pada Senin (13 Juni), di Kota Hanoi, membahas Draft Undang-Undang mengenai Pemeriksaan dan Pengobatan (amandemen).
Agar Warga Bisa Mendekati Jasa Pemeriksaan dan Pengobatan yang Paling Mutakhir - ảnh 1Deputi PM Vu Duc Dam berbicara pada sesi pembahasan tersebut (Foto: quochoi.vn)

Banyak sumbangan pendapat memperjelas kebijakan Negara tentang masalah tersebut; ketentuan-ketentuan yang terkait dengan orang-orang yang bekerja di bidang periksa dokter dan pengobatan; memeriksa dan menilai profesionalitas dalam memeriksa dan mengobati, dan sebagainya.

Pada sesi pembahasan tersebut, Deputi Perdana Menteri Vu Duc Dam memberitahukan,sebagai negara sedang berkembang dan menuju ke target pendapatan menengah, Vietnam dinilai banyak organisasi internasional sebagai negara dimana pekerjaan kesehatan jauh lebih baik dari pada negara-negara dengan taraf pendapatan yang sama di dunia.

Terkait dengan sosialisasi, patungan dan konektivitas dengan rumah sakit umum, Deputi PM Vu Duc Dam mengatakan bahwa masalah ini memerlukan solusi terobosan. Saat ini, meskipun pelaksanaan Undang-Undang tentang periksa dokter dan pengobatan tahun 2009 telah mengalami kemajuan sangat besar tetapi hingga saat ini, Vietnam hanya ada lebih dari 300 rumah sakit swasta, 38.000 klinik swasta dapat memenuhi 5,16% total tempat tidur pasien. Oleh karenanya, perlu melakukan solusi untuk lebih kuat mengembangkan sosialisasi, patungan, dan konektivitas dengan semua rumah sakit publik.

Pada hari yang sama, Majelis Nasional mengesahkan Resolusi tentang Program Pembangunan Undang-Undang dan Peraturan Negara tahun 2023, menyesuaikan Program Pembangunan Undang-Undang dan Peraturan Negara tahun 2022. Dengan demikian, proyek Undang-Undang tentang Pertanahan (amandemen) akan disampaikan pada persidangan Majelis Nasional Angkatan XV (Oktober 2022), disahkan pada persidangan ke-6 (Oktober 2023).

Komentar

Yang lain