Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh (Kiri) dan PM Jepang, Shinzo Abe (Foto: VNA)

Pada kunjungan kehormatan kepada PM Shinzo Abe, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh mengucapkan selamat kepada rakyat Jepang sehubungan dengan peristiwa besar Kaisar Naruhito naik tahta, membuka periode kekaisaran Reiwa; menyatakan kegembiraan bahwa hubungan kemitraan strategis yang intensif dan ekstensif Vietnam – Jepang sedang terus berkembang secara baik, komprehensif dan substantif dengan kepercayaan politik yang tinggi. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan bahwa Vietnam selalu menganggap Jepang sebagai mitra tepercaya, penting papan atas dan berjangka panjang. PM Shinzo Abe menegaskan bahwa Jepang menganggap Vietnam sebagai mitra penting di kawasan dan akan terus membantu Vietnam berkembang, bersamaan itu menganggap bahwa komunitas orang Vietnam lebih dari 300000 di Jepang mempunyai arti yang penting bagi pengembangan hubungan kerjasama antara dua negara.

Pada kunjungan kehormatan kepada Ketua majelis Rendah Oshima Tamadori dan Ketua Majelis Tinggi Date Chuichi, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Majelis Rendah Jepang supaya terus mempertahankan usaha mendorong temu pergaulan dan kerjasama antara dua negara, terutama antara para legislator muda; meminta kepada Parlemen Jepang supaya mendukung Pemerintah Jepang dalam memperkuat kerjasama dengan Vietnam, memacu badan usaha Jepang memperkuat investasi dan bisnis di Vietnam.

Pada pertemuan antara Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh dan Kepala Kebijakan LPD yang berkuasa, Kishida Fumio yang juga adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persekutuan Legislator Persahabatan Jepang – Vietnam, Kishida Fumio ingin memperkuat temu pergaulan, kerjasama antara dua Partai yang berkuasa serta antara para legislator Parlemen dua negara, khususnya antara dua Persekutuan Legislator Persahabatan.

Pada pertemuan dengan Ketua Badan Kerjasama Internasional Jepang, Kitaoca Shinichi, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada Jepang supaya terus menyediakan sumber modal ODA secara efektif dan praktis di bidang-bidang yang dibutuhkan Vietnam. Ketua Badan Kerjasama Internasional Jepang, Kitaoca Shinichi menegaskan menganggap Vietnam sebagai mitra penting papan atas, ingin terus bekerjasama secara positif untuk menggerlakan secara efektif proyek-proyek ODA di Vietnam.

Sehubungan dengan kesempatan ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh juga melakukan pertemuan dengan PM Republik Demokrasi Rakyat Laos, Thonloun Sisoulith. Pada pertemuan ini, dua pihak saling menyampaikan situasi perkembangan sosial ekonomi masing-masing negara dan membahas langkah-langkah penguatan kerjasama di banyak bidang, mendorong penggelaran proyek-proyek konektivitas yang bersama dan menciptakan syarat bagi aktivitas-aktivitas badan-badan usaha masing-masing.