Panorama simposium tersebut (Foto; qdnd.vn)

Pada simposium tersebut, para peserta telah mengeluarkan banyak usulan dan rekomendasi seperti: mendorong partisipasi dan kepemimpinan kaum perempuan pada dialog politik yang bersangkutan dengan sistem bantuan sosial, jasa publik dan infrastruktur yang berkesinambungan untuk mengembangkan produktivitas, peluang kaum perempuan untuk bekerja dalam perekonomian non-resmi, menaruh perhatian pada faktor gender dalam mengumpulkan data mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang sesuai, memperkuat mekanisme-mekanisme menjamin keseteraan gender dan sebagainya.

Juga pada hari yang sama, di Kota Ha Noi, upacara menerima harta benda Nancy Hollander – anggota delegasi perempuan Amerika Serikat (AS) yang berpartisipasi pada pertemuan Kaum perempuan Vietnam di Jakarta, Ibukota Indonesia pada tahun 1965 telah diadakan. Pada upacara ini, Pengacar perempuan Nacy Hollander mengumumkan dan memberikan kepada Museum PerempuanVietnam lebih dari 450 benda yang termasuk surat, laporan, buku, koran, majalah dan sebagainya yang mencatat tonggak sejarah dalam hubungan antara kaum perempuan AS dan Federasi Perempuan Pembebasan Vietnam Utara dan Federasi Perempuan Pembebasan Vietnam Selatan.

Juga pada Kamis (07 Maret), Federasi Perempuan Vietnam dari Provinsi Gia Lai telah mengadakan acara pencanangan Tahun keselamatan untuk kaum perempuan dan anak-anak dengan tema : “Keselamatan kepada kaum perempuan dan anak-anak dalam keluarga, sekolahan dan masyarakat” untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keselamatan bagi kaum perempuan dan anak-anak dalam keluarga, seklahan dan masyarakat di seluruh provinsi ini.