Lebih dari 160 referat yang dikirim ke lokakarya ini adalah tema-tema seperti Amanat terakhir Ho Chi Minh-Warisan tak ternilaikan harganya dari bangsa dan umat manusia pada zaman baru, Amanat terakhir Ho Chi Minh bersifat programatik untuk usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air, Amanat terakhir Paman Ho dengan pembaruan pola pikir tentang jalan menuju ke sosialisme di Vietnam dan lain-lain. Pada lokakarya ini, para peserta menegaskan bahwa Amanat terakhir Presiden Ho Chi Minh tidak hanya merupakan naskah yang punya nilai sejarah, tapi juga mempunya arti zaman yang mendalam. Partai Komunis dan rakyat Vietnam menganggap Amanat terakhir Presiden Ho Chi Minh sebagai aset yang tak ternilaikan harganya, pantas digolongkan dalam puncak nilai dalam khazanah budaya dan spiritualitas bangsa. Profesor, Doktor Hoang Chi Bao, anggota Dewan Teori Komite Sentral Partai Komunis Vietnam menganalisis: “Amanat terakhir Presiden Ho Chi Minh memanifestasikan secara jelas perasaan, kearifan, konsistensi dari garis politik revolusi, memanifestasikan semangat pembaruan dalam proses melaksanakan garis politik yang konsisten. Ia memanifestasikan pengarahan terhadap revolusi Vietnam di kemudian hari”.