(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Saud al-Faisal, pada Rabu (8 Januari) memperingatkan bahwa semua kebijakan Israel tentang zona-zona pemukiman penduduk dan masalah Jerusalam bisa menyabot perundingan-perundingan perdamaian dengan Palestina, bersamaan itu  menunjukkan bahwa sukesnya semua perundingan itu “bergantung pada kesepakatan Israel dengan prinsip-prinsip damai”.

Menlu Arab Saudi, Saud al-Faisal
(Foto: vietnamplus.vn)

Kantor berita Arab Saudi, “SPA” mengutip kata-kata Faisal bahwa Israel melanjutkan kebijakan-kebijakan secara sepihak dan provokatif di Jerussalem dan zona-zona pemukiman penduduk sehingga bisa menyabot perundingan dan menimbulkan kesangsian tentang kemampuan menyelesaikan perundingan perdamaian pada tahap 9 bulan.

Masih ada banyak sengketa antara Israel dan Palestina yang bersangkutan dengan masalah-masalah pokok. Diantaranya, masalah pembangunan zona-zona pemukiman penduduk Yahudi di kawasan Palestina yang diduduki sedang menjadi satu hambatan besar ketika Pemerintah Palestina menyatakan akan tidak punya satu permufakatan perdamaian selama Israel belum menghentikan semua rencana ini./.