AS dan Republik Korea Mengeluarkan Pernyataan Washington untuk Memperkokoh “Diterensi yang Diperluas”

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada tgl 26 April, di Gedung Putih, telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Republik Korea, Yoon Suk-yeol yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke AS. 

Setelah pembicaraan, kedua belah pihak mengeluarkan Pernyataan Washington dengan isinya memperkokoh deterensi yang diperluas yang terkait dengan masalah nuklir di Semenanjung Korea.

Dalam Pernyataan Washington, kedua pemimpin menegaskan komitmen terhadap Traktat Defensi Bersama antara AS dan Republik Korea serta perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. AS berkomitmen melakukan konsultasi dengan Republik Korea tentang semua kegiatan menggelar senjata nuklir di Semenanjung Korea. Sementara itu, Republik Korea berkomitmen menaati semua kewajibannya sesuai dengan Traktat Non-proliferasi Senjata Nuklir. Presiden AS dan Republik Korea mengumumkan pembentukan tim konsultan nuklir yang baru untuk memperkuat deterensi yang diperluas, mendiskusikan penentuan strategi dan nuklir, serta mengelola ancaman nuklir dari Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK).

Dalam Pernyataan Washington, kedua presiden menekankan akan terus menjalankan dialog dan diplomatik dengan RDRK tanpa syarat untuk mendorong tujuan bersama denuklirisasi sepenuhnya Semenanjung Korea. 

Komentar

Yang lain