Presiden AS, Donald Trump (Foto: AFP)

Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Liu He, Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa AS dan Tiongkok telah mencapai permufakatan dagang yang berarti di tahap kesatu tentang kepemilikan intelektual, jasa keuangan dan perdagangan hasil pertanian yang besar. Presiden Donald Trump memberitahukan bahwa dua pihak sedang sangat mendekati satu permufakatan untuk menghentikan perang dagang dan akan memakan waktu kira-kira 5 pekan lagi untuk mencapai satu permufakatan tertulis.

Sementara itu, banyak sumber berita mengatakan bahwa dengan permufakatan sebagian kali ini, Tiongkok sepakat memberikan konsesi terhadap AS dalam ketentuan-ketentuan tentang pertanian dan AS akan melonggarkan tarif terhadap barang impor Tiongkok. Selain itu, Gedung Putih sedang mempelajari dan mendorong satu permufakatan moneter sebagai sebagian permufakatan dengan Tiongkok, turut mengalami kemacetan peningkatan tarif terhadap barang impor Tiongkok senilai 250 miliar USD yang akan berlaku pada tanggal 15 Oktober ini.

Kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam perundingan ini akan menciptakan prasyarat kepada satu permufakatan komprehensif yang bisa ditandatangani oleh Presiden AS, Donald Trump dan Presiden Tiongkok, Xi Jin Ping pada tahun ini, membantu menghentikan perang yang berkepanjanganselama lebih dari setahun ini, sehingga tidak hanya menimbulkan kerugian terhadap dua perekonomian papan atas di dunia ini, melainkan juga membuat pasar global terhuyung-huyung.

­