AS dan Tiongkok saling memperingatkat menjelang dialog perdagangan
(VOVWORLD) - Pada latar belakang dunia sedang berharap agar Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok bisa menghentikan konfrontasi perdagangan pada perundingan mendatang, dua perekonomian yang paling besar di dunia ini telah mengeluarkan sinyal untuk saling memperingatkan kalau satu permufakatan mengalami keuntuhan.
 Ilustrasi (Foto: AFP/VNA) |
Ketika berbicara di depan satu kampanye di Negara Bagian Florida, pada Rabu (8 Mei), Presiden AS, Donald Trump memberitahukan bahwa Tiongkok “telah merusak permufakatan” yang dicapai dalam putaran-putaran perundingan perdagangan sebelumnya, bersamaan itu menegaskan bahwa tidak melepaskan niat meningkatkat tarif impor terhadap barang-barang impor dari Tiongkok, kecuali Beijing menghentikan “peripuan terhadap kaum pekerja” dan “merampok lapangan kerja”. Presiden Donald Trump menyatakan bahwa kalau satu permufakatan tidak tercapai, akan “tidak ada yang salah” ketika AS meningkat tarif terhadap barang-barang senilai 100 miliar USD dari Tiongkok setiap tahun.
Sementara itu, Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan bahwa Beijing akan memberikan balasan respon yang diperlukan kalau AS mendorong pengenaan tarif terhadap barang-barang dari negara ini.