AS Dorong Upaya Perdamaian di Afghanistan
(VOVWORLD) - Pemerintah Amerika Serikat (AS), pada 7 Maret menegaskan tetap membuka semua opsi yang terkait dengan 2.500 serdadu yang sedang berkedudukan di Afghanistan dan menekankan bahwa AS tetap belum mengeluarkan keputusan tentang berbagai komitmen militer setelah 1 Mei mendatang.
 Serdadu AS ikut serta pada Pasukan Bantuan Keamanan Internasional yang Dikepalai oleh NATO di provinsi Panjshir, Afghanistan (Foto: VNA) |
Pernyataan tersebut dikeluarkan dengan latar belakang Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken sudah mengimbau supaya mengurangi kekerasan selama 90 hari di Afghanistan, satu upaya perdamaian baru yang dipimpin oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, bersamaan itu memperingatkan AS yang tengah mempertimbangkan untuk menarik seluruh tentaranya keluar dari Afghanistan pada 1 Mei bersama dengan berbagai langkah lainnya. AS akan meminta PBB supaya mengadakan sidang dengan partisipasi para menlu dan perwakilan dari Rusia, Tiongkok, Pakistan, Iran, India, dan AS untuk membahas cara pendekatan yang tunggal untuk membantu perdamaian di Afghanistan.