(VOVworld) – Para kepala rombongan perunding tentang program nuklir Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dari Republik Korea, Amerika Serikat (AS) dan Jepang, Senin (12/12) sepakat melakukan pertemuan pada pekan ini untuk membahas langkah-langkah menghadapi ancaman nuklir Pyong Yang semakin meningkat.

Utusan Istimewa urusan masalah-masalah keamanan dan perdamaian di semenanjung Korea dari Kementerian Luar Negeri Republik Korea, Kim Hong-kyun akan melakukan pertemuan dengan timpalannya dari AS, Joseph Yun dan  Kenji Kanasugi dari pada Selasa (13/12) mendatang. Direncanakan, ketiga pejabat tersebut berfokus membahas cara melaksanakan sanksi-sanksi baru yang telah diesahkan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 30/11 lalu untuk membalas uji coba nuklir ke-5 yang dinilai paling kuat dari RDRK pada September lalu. Diprakirakan, paket sanksi baru ini akan membuat sumber pendapatan valuta asing RDRK kehilangan kira-kira 800 juta dolar AS per tahun.