Sebuah pesawat terbang A320 milik Air China (Foto: Getty)

Kementerian Perhubungan AS mengumumkan keputusan ini pada Rabu (3/6) sebagai satu sanksi terhadap Tiongkok yang telah tidak mematuhi satu permufakatan tentang rute-rute penerbangan antara dua negara. Keputusan ini juga bertujuan untuk memberikan tekanan kepada Tiongkok untuk memaksa negara ini membolehkan maskapai-maskapai penerbangan AS melakukan kembali jasa-jasa penerbangan antara dua negara. Menurut keputusan AS tersebut, ada 6 maskapai penerbangan Tiongkok yang akan dilarang melaksanakan rute-rute penerbangan ke AS,  yaitu: Air China, China Eastern Airlines, China Southern Airlines, Hainan Airlines, Sichuan Airlines dan Xiamen Airlines.  Sekarang ini, maskapai-maskapai penerbangan Tiongkok masih sedang melaksanakan 4 rute penerbangan pulang- pergi ke AS setiap pekan.

Dalam satu perkembangan lain pada hari yang sama, AS berencana akan menganggap sedikitnya 2 kantor pemberitaan Negara Tiongkok sebagai badan-badan diplomatik. AS berencana akan memberitahukan keputusannya pada Kamis (4/6), waktu AS.

Sebelumnya, pada April, AS telah memasukkan 5 kantor pemberitaan Tiongkok ke dalam daftar dibatasi aktivitasnya.