AS memperingatkan akan mengenakan sanksi terhadap “negara ke tiga” dalam masalah RDRK

(VOVWORLD) - Dalam pidatonya pada Rabu (03 Mei), Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson berharap melakukan kerjasama dengan Tiongkok dalam memecahkan masalah nuklir Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).

Tapi, disamping itu, Menlu Rex Tillerson juga mengenakan “sanksi-sanksi terhadap negara ke tiga”, memperingatkan bahwa AS bisa mengenakan sanksi-sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok yang melakukan hubungan bisnis dengan RDRK kalau semua upaya kerjasama antara dua fihak tidak mencapai hasil-guna.

AS memperingatkan akan mengenakan sanksi terhadap “negara ke tiga” dalam masalah RDRK - ảnh 1Menlu AS, Rex Tillerson (Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam) 

Menlu Rex Tillerson juga menyerukan kepada semua negara supaya melaksanakan secara lengkap sanksi terhadap RDRK menurut Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), bersamaan itu menegaskan akan mengenakan lagi sanksi-sanksi kalau Pyong Yang tidak menghapuskan program nuklir-nya.

Pernyataan ini dikeluarkan oleh Menlu AS, pada latar belakang AS berkali-kali menyatakan bahwa Beijing belum benar-benar gigih dalam melaksanakan sanksi-sanksi PBB dan Bank-Bank Tiongkok tetap terus membantu Pyong Yang mendekati pasar keuangan internasional.

Komentar

Yang lain