AS memperingatkan mungkin tidak akan menandatangani permufakatan damai dengan Taliban

(VOVWORLD) - Ketika menjawab wawancara di kanal televisi CBS News dari Amerika Serikat (AS), pada Minggu (23/2), Penasehat Keamanan Nasional dari Presiden Donald Trump, Robert O’Brien memberitahukan bahwa AS mungkin tidak kan menandatangani permufakatan damai dengan kelompok pembangkang Taliban di Afghanistan kalau kelompok ini tidak menaati permufakatan tentang pengurangan kekerasan.
AS memperingatkan mungkin tidak akan menandatangani permufakatan damai dengan Taliban - ảnh 1 Serdadu AS di Kabul, Afghanistan (Foto: AFP / VNA)

Menurut Robert O’Brien, kalau Taliban tidak menaati permufakatan tentang pengurangan kekerasan, maka AS akan mempelajari secara hati-hati, mungkin tidak akan menandatangani satu permufakatan damai, menurut itu tidak akan mengurangi jumlah serdadu di Afghanistan turun di bawah tarap yang perlu untuk membela kepentingan-kepentingan AS serta para mitra AS di negara ini.

Perundingan-perundingan damai antara AS dan Taliban mulai berlangsung sejak tahun 2018 dan setidaknya dua kali telah berhenti karena serangan-serangan yang dilakukan Taliban terhadap para serdadu AS pada September dan Desember 2019. Pada Jumat (21/2), dua pihak memberitahukan berencana akan menandatangani permufakatan damai pada 29/2/2020.

Komentar

Yang lain