AS mempertimbangkan terus melonggarkan embargo terhadap Kuba

(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama bisa terus menggunakan hak eksekutif untuk melonggarkan embargo terhadap Kuba tanpa diiringi syarat.


AS mempertimbangkan terus melonggarkan embargo terhadap Kuba - ảnh 1
Presiden Kuba, Raul Castro dan Presiden AS, Barack Obama
(Foto: vietnamplus.vn)

Ketika berbicara di Kuba pada Selasa (3 November), David Thorne, Panesehat Khusus dari Menlu AS yang sedang berkunjung di negara ini memberitahukan bahwa Washington akan mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya setelah semua langkah pelonggaran yang diberlakukan Gedung Putih sebelumnya mengembangkan hasil-guna. Dia menegaskan “laju perbaikan hubungan ekonomi pada kenyataannya akan diputuskan oleh pihak Kuba” dan “Washington menilai tinggi cara yang mau dilakukan oleh La Habana”. Dia juga menekankan bahwa Washington tidak meminta harus ada syarat-syarat lain, khususnya yang bersangkutan dengan masalah hak manusia. Sejak pernyataan yang bersejarah pada tanggal 17 Desember tahun lalu tentang penggalangan kembali hubungan diplomatik, hingga sekarang ini, Presiden Barack Obama telah dua kali menggunakan haknya untuk melonggarkan embargo terhadap Kuba, diantaranya meliputi masalah meringankan keterbatasan tentang mobilitas terhadap warga negara AS ke Kuba, mengizinkan perusahaan-perusahaan telekomunikasi AS bisa beraktivitas di Kuga maupun mengimpor barang dagangan dari unsur ekonomi swasta dari Kuga. Perintah embargo yang dikenakan AS selama lebih dari separo abad ini merupakan rintangan utama terhadap perkembangan ekonomi Kuba sehingga membuat perekonomian negara ini menderita kerugian sebesar lebih dari 1000 miliar dollar AS.


Komentar

Yang lain