Ketika menjawab interviu kalangan pers setelah pembicaraan dengan dua timpalan-nya dari Jepang dan Republik Korea di Ibu Kota Tokyo, pada Minggu (8/7), Menlu AS, Mike Pompeo memberitahukan bahwa dia telah mengeluarkan masalah denuklirisasi di Semenanjung Korea dalam perbahasan-perbahasan dengan kalangan otoritas senior RDRK di Pyong Yang dan fihak RDRK telah menentang-nya. Tetapi, Menlu Mike Pompeo mengakui bahwa masih ada sangat banyak pekerjaan  yang harus dilakukan dan yakin bahwa pemimpin RDRK, Kim Jong-un tetap mempertahankan komitmen menghapus senjata nuklir yang dia keluarkan pada pertemuan puncak dengan Presiden AS, Donald Trump, pada 12/6 lalu, di Singapura.