Amerika Serikat (AS) Kamis (4/5) secara hati-hati menyambut rencana Rusia dan Turki untuk membentuk zona keamanan di Suriah, bersamaan itui menyatakan kecemasan mengenai partisipasinya Iran. Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS, Heather Nauert memberitahukan bahwa Washington berharap supaya permufakatan akan membantu mencegah kekerasan, tapi menyatakan kecemasan tentang partisipasi-nya dari Iran dalam permufakatan ini.

Reruntuhan setelah serangan udara di sebelah Timur dari Ibukota Damaskus.  (Foto:AFP/TTXVN)

Menurut Ibu Heather Nauert, AS memberikan apresiasi tinggi terhadap negara-negara sponsor lain seperti Rusia dan Turki untuk mengatasi situasi sekarang ini di Suriah. Fihak AS juga ingin terus melakukan dialog dengan Rusia mengenai upaya-upaya keras untuk bisa menangani secara bertanggung jawab bentrokan di Suriah.

Pada hari yang sama, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menilai bahwa rencana pembentukan zona keamanan di wilayah Suriah yang direkomendasikan Rusia akan membantu “ menangani 50 % masalah Suriah”.