AS menyatakan bersedia menandatangani permufakatan dengan Taliban

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, pada Jumat (06 September), telah menegaskan bahwa AS masih bersedia menandatangani satu permufakatan damai dengan kaum pembangkang Taliban, pada latar belakang para militan Taliban secara terus-menerus melakukan banyak serangan bom bunuh diri di Afghanistan.

Sebelumnya, pada tanggal 4/9, Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Mark Esper juga mengumumkan kepada kalangan otoritas para sekutu di Eropa tentang rancangan permufakatan damai dengan kaum pembangkang Taliban di Afghanistan. Dia bersamaan  itu menunjukan bahwa permufakatan terakhir untuk menghentikan perang yang paling panjang dalam sejarah AS masih berada dalam proses ditinjau.

Namun, kalangan otoritas Afghanistan mencela permufakatan damai antara AS dan Taliban, karena pada kenyataan, satu permufakatan damai yang lengkap untuk menghentikan perang selama 18 tahun di negara Asia ini sepenuhnya bergantung pada prundingan-perundingan internal Afghanistan. Sampai sekarang, Taliban masih menolak mengadakan perundingan dengan Pemerintah Afghanistan, menolak seruan gencatan senjata, bersamaan itu memperhebat serangan-serangan terhadap Pemerintah Afghanistan.

Komentar

Yang lain