(VOVworld)- Pada Kamis (27 Agustus), Duta Besar Amerika Serikat (AS) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Samatha Power menekankan bahawa penolakan terhadap permufakatan nuklir Iran akan membuat Washington mengalami isolasi secara diplomatis dan melemahkan cukup banyak kebijakan hubungan luar negeri dari AS.

Dalam satu artikel yang dimuat di website Politico, Ibu Samatha Power beranggapan bahwa para diplomat  dari 193 negara anggota PBB sedang memantau secara ketat perdebatan yang sengit di Kongres AS tentang permufakatan nuklir Iran. Oleh karena itu, penolakan permufakatan ini akan melemahkan cukup banyak  kemungkinan bisa mencapai target-target yang lebih besar dalam kebijakan hubungan luar negeri Washington. Bagian besar target-target ini pada tahun 2015 menuntut kepada AS supaya harus mengerakkan sekutu-sekutu internasional yang luas. Dia menegakan bahwa gerak-gerik menolak permufakatan ini akan lebih banyak menimbulkan kerugian terhadap AS  dari pada   terhadap Iran.