AS Peringatkan Taliban yang Berkuasa dengan Kekerasan Akan Tidak Diakui Dunia Internasional

(VOVWORLD) - Utusan khusus Amerika Serikat (AS), Zalma Khalilzad, pada 13 Agusuts memperingatkan kepada Taliban bahwa semua pemerintah yang berkuasa melalui kekerasan di Afghanistan akan tidak diakui dunia internasional.

AS Peringatkan Taliban yang Berkuasa dengan Kekerasan Akan Tidak Diakui Dunia Internasional - ảnh 1Utusan khusus Amerika Serikat, Zalma Khalilzad (Foto: AFP/VNA)

Zalmay Khalilzad telah tiba di Doha (Qatar), tempat di mana Taliban mempertahankan satu kantor politik, dengan harapan akan meyakinkan para pemimpin Taliban kembali ke meja perundingan dengan Pemerintah Afghanistan.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, pada 13 Agustus telah mengimbau Taliban agar segera menghentikan serangan dan memperingatkan bahwa Afghanistan sedang jatuh di luar kendali.

Sementara itu. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada 13 Agustus telah mengadakan sidang darurat tentang situasi di Afghanistan untuk membahas situasi sekarang ini di Afghanistan setelah AS menarik jumlah serdadu tersisa kembali ke tanah airnya. Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace memberitahukan bahwa Inggris membuka semua kemungkinan, di antaranya mengerahkan pasukan kembali ke Afghanistan jika situasi masih kacau.

Pada hari yang sama, banyak negara Eropa memutuskan menutup kantor perwakilan diplomatik di Afghanistan serta mengungsikan warga negaranya dari negara Asia Barat Daya ini. Kementerian Luar Negeri Perancis menyatakan kepada warga negara ini di Afghanistan agar cepat meninggalkan negara ini “sesegera mungkin”. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengumumkan bahwa negara ini akan mengurangi jumlah staf Kedutaan Besar di Ibukota Kabul ke taraf minimal, serta memperkuat langkah-langkah keamanan.

Komentar

Yang lain