AS secara sepihak menghapuskan prioritas-prioritas WTO terhadap banyak negara sedang berkembang
(VOVWORLD) - Badan Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (AS) (USTR), pada Selasa (11/2), memberitahukan bahwa Pemerintah AS telah mempersempit daftar negara-negara sedang berkembang dan paling kurang berkembang untuk mengurangi ambang batas mengaktifkan investigasi AS tentang apakah semua negara ini akan menimbulkan kerugian terhadap industri AS dengan subsidi ekspor yang tidak adil atau tidak.
 Presiden Donald Trump (Foto: AFP/VNA) |
USTR memberitahukan bahwa keputusan merevisi metode mempelajari kriterium negara sedang berkembang untuk melakukan investigasi terhadap tarif anti-dumping adalah diperlukan karena instruksi AS sebelumnya (yang diberlakukan pada tahun 1998) "sekarang sudah usang".
Dengan keputusan ini, AS telah menghapuskan prioritas-prioritas negara ini terhadap serangkaian negara dan teritori sedang berkembang yaitu Albania, Argentina, Tiongkok, India dan lain-lain.