Pada pertemuan tersebut, Wapres Kamala Harris menegaskan kembali kekuatan aliansi antara AS dan Filipina, menekankan makna penting dalam memperluas hubungan-hubungan keamanan, ekonomi, dan rakyat. Dia menyambut baik Presiden Filipina, Ferdinand Marcos yang mengumumkan empat tempat militer baru sesuai dengan Kesepakatan kerja sama pertahanan yang diperkuat AS-Filipina untuk memperkokoh keamanan Filipina.  

Dia juga mengungkapkan kembali komitmen AS dalam menjaga semua ketentuan dan prinsip internasional termasuk di Laut Timur, dan komitmen AS dalam membela Filipina sesuai dengan pasal yang ditentukan dalam Traktat Defensif Bersama yang ditandatangani oleh dua negara pada tahun 1951.  

Kedua pemimpin mendiskusikan kerja sama maritim dan penguatan hubungan kemitraan ekonomi AS-Filipina, bersamaan itu, menyinggung rencana Presiden AS, Joe Biden yang akan mengirim satu rombongan dagang dan investasi ke Filipina untuk mempromosikan investasi antara dua negara.