AS terus mempertahankan pasukan di Suriah setelah Rusia menarik pasukan-nya
(VOVWORLD) - Pentagon, pada Senin (11 Desember), memberitahukan bahwa tentara Amerika Serikat (AS) akan terus tinggal di Suriah pada waktu mendatang setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin mengeluarkan perintah menarik sebagian pasukan-nya dari Suriah.
 Pasukan-pasukan Suriah di daerah Sawwan, Khanasser Selatan (Sumber : AFP/VNA) |
Juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Adrian Rankine Galloway menyatakan bahwa keputusan Moskwa tidak berpengaruh terhadap prioritas-prioritas AS di Suriak. Pasukan Koalisi pimpinan AS akan terus beraktivitas di Suriah untuk membantu pasukan-pasukan daerah menyelesaikan target mengalahkan IS dan menstabilkan daerah-daerah yang telah dibebaskan, membantu rakyat Suriah yang kehilangan rumah dan para pengungsi pulang kembali ke rumahnya.
Pada hari yang sama, Uni Eropa memperingatkan bahwa situasi pertempuran di Suriah bisa menjadi lebih buruk, bersamaan itu menyatakan bahwa blok ini bersedia berupaya sekuat tenaga untuk membantu upayanya damai di Suriah dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai sponsor.