(VOVworld) – Konferensi tingkat Menteri ASEAN ke-9 tentang pengembangan pedesaan dan pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan dengan tema “Kemitraan publik- swasta  dengan rakyat, demi perkembangan yang berkesinambungan di ASEAN pasca tahun 2015” dibuka pada Sabtu pagi (17 Oktober) di Vientiane, ibukota Laos.

Para Menteri dalam Konferensi tersebut
(Foto :dantri.com.vn)

Ketika berbicara membuka konferensi ini, Perdana Menteri (PM) Laos, Thongsing Thammavong percaya bahwa konferensi ini akan menjadi forum penting untuk mendorong pengertian satu sama lain, dan merupakan kesempatan baik bagi negara-negara ASEAN untukbertukar pengalaman yang bernilai dalam usaha pengembangan pedesaan dan pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan, melalui itu mengetatkan lebih lanjut lagi hubungan kerjasama di ASEAN.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong MInh menyatakan bahwa perkembangan yang berkesinambungan merupakan prioritas besar dalam proses pembangunan komunitas ASEAN dan dalam visi 2025 yang diesahkan para pemimpin ASEAN pada Konferensi tingkat tinggi mendatang.

Pada konferensi kali ini, di samping berbagi pengalaman tentang kerjasama publik-swasta (PPP) dalam pertanian, mengembangkan pedesaan dan mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, delegasi Vietnam juga berbagi pengalaman baik yang sedang digelarkan Vietnam, yaitu cara mendekati kemiskinan menurut metode baru dan multiarah.