Menurut Laporan yang diumumkan Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) pada tgl 19 September, secara  jangka panjang semua negara tersebut perlu melakukan investasi rata-rata 210 miliar USD per tahun  pada  energi terbarukan, kapasitas energi dan membantu teknologi dan infrastruktur pada tahap dari sekarang sampai tahun 2050, turut membatasi peningkatan suhu di taraf 1,5 derajat celsius dibandingkan dengan masa pra-industri.

Dengan volume investasi yang lebih banyak pada energi terbarukan, sampai tahun 2050, ASEAN bisa mengurangi biaya energi dan menghemat sebanyak 1.500 miliar USD terkait dengan kesehatan manusia dan kerusakan lingkungan akibat penggunaan energi fosil.