(VOVworld) – Pemerintah Austria, Selasa (15/3) menyerukan kepada berbagai negara supaya menghentikan kebijakan yang membolehkan para pengungsi lewat perbatasan secara bebas. Perdana Menteri (PM) Austria, Werner Faymann telah meminta kepada timpalannya dari Jerman, Angela Merkel supaya mengubah kebijakan sekarang, menurut itu menerapkan pagu dan mengajukan pesan yang jelas tentang penerimaan para pengungsi, bersamaan itu memanifestasikan pandangan untuk menghindari situasi pengungsi yang bisa memutuskan diri destinasi ketika masuk Eropa.

Krisis migran
(Foto  ilustrasi : baomoi.com )

Yang bersangkutan dengan rencana aksi dengan Turki, PM Faymann menyambut tercapainya kesepatan dengan Ankara untuk membela secara lebih baik perbatasan EU, tetapi menegaskan akan tidak memberikan konsesi tentang isi yang bersangkutan dengan bebas visa bagi warga negara Turki atau terus melakukan perundingan tentang masuknya negara ini ke dalam EU.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, tentara dan  pejabat Macedonia telah mengirim kembali ke Yunani lebih dari 1500 migran yang sedang berupaya lewat perbatasan ke wilayah negara ini, tanpa memperdulikan penutupan pintu perbatasan yang dilakukan pemerintah Skopje selama sepekan ini. Semua migran ini telah dikembalikan ke Yunani.