(VOVworld) – Parlemen Austria, Rabu (27/4), mengesahkan rancangan undang-undang amandemen menurut arah memperketat kontrol terhadap kaum pengungsi dan dalam keadaan khusus bisa mengumumkan situasi darurat di seluruh negeri.

Dengan ketentuan-ketentuan amandemen ini, sekarang ini, Austria dianggap sebagai salah satu negara yang mempunyai undang-undang tentang pengungsi yang  paling keras dalam Uni Eropa (EU). Kongkritnya, menurut rancangan undang-undang ini, dalam keadaan dimana arus pengungsi yang datang ke Austria secara tidak bisa dikontrol, Pemerintah negara ini bisa mengumumkan situasi darurat di seluruh negeri, menurut itu akan melarang semua permintaan mengungsi di kawasan perbatasan  dan para pengungsi akan dikembalikan ke “satu negara tetangga yang aman”. Waktu berlakunya dekrit ini 6 bulan dan bisa diperpanjang 3 kali. Keadaan-keadaan yang dipelajari ahli-ahli pengungsi akan hanya mendapat status pengungsi selama 3 tahun, kemudian harus berepatriasi ke Tanah Air yang sudah stabil kembali. Surat permintaan mengungsi juga diperpanjang menjadi 15 bulan sebagai taraf 6 bulan sekarang.

Pada tahun lalu telah ada kira-kira 90.000 pengungsi yang datang ke Austria, pada tahun ini, Austria menerapkan taraf penerimaan maksimal yang tidak melampaui 37.500 orang.