Badan usaha Eropa mendukung secara kuat EVFTA

(VOVWORLD) -  Asosiasi Badan Usaha Eropa di Vietnam (EuroCham), pada Senin (8/10), di Brussels, Belgia, telah berkoordinasi dengan Organisasi Bisnis Eropa (BusinessEuropa) dan Asosiasi Perdagangan Bebas (Amfori) mengadakan lokakarya untuk memasok informasi kepada badan-badan usaha Eropa tentang pasar Vietnam dan Perjanjian Dagang Bebas antara Uni Eropa dan Vietnam (EVFTA).
Badan usaha Eropa mendukung secara kuat EVFTA - ảnh 1 Para presenter menghadiri lokakarya (Foto: Kim Chung/ VNA)

Pada lokakarya ini, para pembicara yang mewakili badan usaha Eropa mendukung secara kuat penandatanganan dan ratifikas Perjanjian EVFTA dengan mengajukan kepentingan-kepentingan semua fihak, terutama fihak badan usaha Eropa kalau Perjanjian ini ditandatangani.

Ketua EuroCham, Nicolas Audier menilai bahwa EVFTA bermanfaat bagi badan usaha Eropa di banyak bidang. Ketua Nicolas Audier memberitahukan bahwa 80% badan usaha anggota EuroCham merasa optimis tentang prospek bisnis di Vietnam dan menginginkan agar EVFTA cepat ditandatangani dan diratifikasi pada waktu mendatang.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Badan Usaha Jerman, Thomas Debelic menilai bahwa para investor Eropa di Vietnam akan dijamin lebih baik lagi karena Perjanjian Proteksi Investasi (IPA) yang dulu dipisahkan dari EVFTA. Dia memberitahukan bahwa komunitas orang Vietnam di Jerman dengan lebih 120.000 orang dan ribuan mahasiswa Vietnam yang sedang belajar dan hidup di sini adalah satu kemudahan besar  bagi hubungan kerjasama Jerman-Vietnam.

Dalam lokakarya ini, para pembicara yang asal badan-badan usaha Eropa yang sedang melakukan aktivitas di Vietnam telah berbahas tentang dampak Perjanjian ini terhadap proses pembaruan di Vietnam. Para pembicara menilai bahwa peluang bisnis meningkat, terutama aktivitas ekspor dari Uni Eropa ke Vietnam dan sebalik-nya karena keanekaragaman dan keunggulan-keunggulan dua fihak yang saling membantu. Para pembicara bersama-sama mengatakan bahwa Vietnam sedang membuka banyak peluang baru bagi badan usaha Uni Eropa.

Komentar

Yang lain