Badan-badan usaha Perancis mengapresiasi lingkungan investasi Vietnam

(VOVworld) - Duta  Besar Vietnam untuk Perancis, Nguyen Ngoc Son, Rabu malam (17/2), telah mengadakan ceramah di depan para anggota Asosiasi Perancis-Asia untuk memperkenalkan prestasi-prestasi mencuat di Vietnam setelah 30 tahun melakukan pembaruan dan suksesnya yang dicapai Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam serta mengikhtisarkan kembali  hubungan Vietnam-Perancis.  



Badan-badan usaha Perancis mengapresiasi lingkungan investasi Vietnam - ảnh 1
Duta  Besar Vietnam untuk Perancis, Nguyen Ngoc Son berbicara di depan  ceramah tersebut
(Foto: vov.vn)

Di depan ceramah ini,  Duta Besar Nguyen Ngoc Son memperkenalkan informasi terkini tentang situasi Vietnam seperti stabilitas politik, ekonomi yang mencapai pertumbuhan drastis, usaha industrialisasi, modernisasi dan integrasi ekonomi internasional didorong cepat.

Yang bersangkutan dengan hubungan Vietnam-Perancis, Duta Besar Nguyen Ngoc Son meninjau kembali hubungan persahabatan dan kerjasama tradisional antara dua negara yang semakin diperkokoh dan diperkembang melalui pertukaran kunjungan-kunjungan tingkat tinggi dan penguatan hubungan perdagangan dan investasi pada waktu lalu. Duta Besar Vietnam juga memperkenalkan hasil Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam - peristiwa maha penting Partai Komunis Vietnam yang berlangsung pada latar belakang perekonomian Vietnam mempertahankan tarap pertumbuhan kira-kira 6,7 persen pada tahun 2015 - tarap tertinggi selama 5 tahun ini.

Di sela-sela ceramah ini, para wakil dari perusahaan-perusahaan Perancis mengapresiasi lingkungan investasi Vietnam dan menganggap bahwa linkungan investasi ini semakin kondusif dan atraktif terhadap badan-badan usaha Perancis. Jean Marie Cambaceres, Ketua Asosiasi Perancis-Asia, Ketua Asosiasi  Harmonie Mekong menegaskan makna penting dari penguatan informasi tentang  Vietnam  kepada  para badan usaha Perancis. Dia mengatakan: “Kami telah memutuskan bahwa bersama dengan Kedutaan Besar Vietnam mengadakan ceramah ini karena Vietnam sedang berada dalam periode perubahan penting. Presiden Perancis telah menegaskan akan datang  ke Vietnam pada tahun ini dan dengan semua alasan itu,  kami melakukan temu kerja dengan jaringan yang luas dari badan usaha Perancis untuk memutuskan menjalankan  hal itu. Dua negara telah menandatangani  Perjanjian tentang  hubungan kemitraan strategis, tapi  kerjasama perdagangan masih  berada di tarap yang sangat  kecil. Kita telah menggalang hubungan kemitraan strategis, sekarang ini adalah saat mendorongnya untuk ada banyak proyek yang digelarkan secara sukses”.

Sedangkan, ibu  Beatrice Leveau, anggota Dewan Sosial-Ekonomi  dan Lingkungan Hidup Perancis  mengatakan: “Vietnam adalah satu anggota penting dalam Organisasi Francophonie. Kita  perlu berfikir tentang satu ide  mendorong kerjasama  ekonomi di atas dasar Francophonie. Para badan usaha Perancis belum banyak mengenal tentang Vietnam, kerjasama pariwisata sudah baik, tapi kerjasama ekonomi  belum didorong kuat.  Beberapa Grup besar melihat potensi, sedangkan badan-badan usaha kecil dan menengah Perancis belum banyak mengenal tentang Vietnam. Kita memerlukan upaya dan perhatian dari kedua pihak. Perancis adalah negara yang mengalami langkah-langkah penting dengan kunjungan yang akan dilakukan Presiden Perancis ke Vietnam sebagai peluang  penting  untuk mendorong kerjasama  antara dua negara”.

Seperti halnya dengan Ibu Beatrice Leveau, para badan usaha  yang menghadiri ceramah ini dan memperhatikan lingkungan investasi dan bisnis di Vietnam menunggu-nunggu  kunjungan Presiden Perancis, Francois Hollande pada tahun 2016.

 

 

Komentar

Yang lain