(VOVworld) – Dalam laporan terkini, Bank Dunia memberitahukan bahwa sumber pasokan yang berlimpah-limpah dan kebutuhan sehari-hari, khususnya bermacam jenis barang yang melayani bidang industri, telah turut menurunkan harga hampir semua jenis barang, khususnya harga minyak. Yang kongkrit ialah, Bank Dunia menurunkan prakiraan harga minyak kasar tahun 2015 menjadi 52 dolar Amerika Serikat per barel, sehingga harga energi tahun 2015 diprakirakan akan berada pada tarap menengah.


Bank Dunia juga menurunkan prakiraan harga minyak tahun 2016 menjadi 51 dolar Amerika Serikat per barel. Para pakar Bank Dunia menganggap bahwa harga energi turun karena aktivitas-aktivitas ekonomi global menjadi pelan dan volume cadangan minyak sekarang berada pada tarap yang cukup tinggi. Selain itu, para pakar Bank Dunia menganggap bahwa turunnya harga minyak dunia mungkin juga karena volume hasil produksi Organisasi negara-negara eksportir minyak tambang (OPEC) lebih tinggi terbanding dengan prakiraan dan biaya terus turun beserta usaha memperbaiki produktivitas cabang industri minyak syal di Amerika Serikat.