(VOVWORLD) - Di Australia, setelah lebih dari dua tahun terputus karena Pandemi Covid-19, warga dapat menyambut satu malam tahun baru dengan acara kembang api yang memuaskan mata di Pelabuhan Sydney. Menurut para penyelenggara, pada Sabtu malam (31 Desember), selama delapan menit, delapan ton kembang api akan ditembakkan secara berturut-turut untuk merayakan tahun baru.

Warga Kota Rio De Janeiro, Brasil, juga kembali menyambut tahun baru dengan tarian Samba tradisional di samping gelas sampanye dan menikmati acara-acara kembang api yang meriah di pantai Copacabana.

Di Jepang, karena dampak Pandemi Covid-19 yang merebak kuat, kalangan otoritas Jepang memperketat beberapa ketentuan untuk mengurangi aktivitas-aktivitas dengan kerumunan orang. Di Ibu Kota Tokyo, ajang hitung mundur pada saat alih tahun di Stasiun Shibuya dibantah. Namun ritual membunyikan lonceng di kuil tetap diadakan.

Di Republik Korea, pemerintahan Kota Seoul memutuskan mengadakan acara membunyikan lonceng dan pesta menyambut tahun baru 2023 berskala besar dengan partisipasi sekitar 100.000 orang pada Sabtu malam (31 Desember). Ini untuk pertama kalinya Republik Korea menjalankan kembali aktivitas yang mengumpulkan banyak orang ini setelah masa tiga tahun terputus karena Pandemi Covid-19.