Banyak maskapai penerbangan menyesuaikan peta jalan setelah kasus Iran menembak jatuh pesawat tanpa pilot milik AS

(VOVWORLD) - Banyak maskapai penerbangan besar di dunia, di antaranya ada “Bristish Airways”, “Qantas” dan “Singapore Airlines”, telah untuk sementara menghentikan pemanfaatan misi-misi penerbangan yang melewati Selat “Hormuz”, pada latar belakang eskalasi ketegangan setelah Iran menembak jatuh satu pesawat tanpa pilot milik Amerika Serikat (AS). 
Banyak maskapai penerbangan  menyesuaikan peta jalan setelah kasus Iran menembak jatuh pesawat tanpa pilot milik AS - ảnh 1Pesawat milik maskapai penerbangan "Bristish Airways" (Foto: AFP / VNA) 

“Bristish Airways”, pada Jumat (21/6), memberitahukan bahwa maskapai penerbangan ini akan menaati bimbingan dari Badan Penerbangan Federal AS (FAA) untuk menghindari kawasan-kawasan wilayah Iran, dan misi-misi penerbangan maskapai ini akan terus beraktivitas dengan penggunaan misi-misi penerbangan pengganti. Juga ada kecemasan yang sama, maskapai penerbangan “Malaysia Airlines” memberitahukan sedang memantau secara ketat situasi tersebut dan menaati serentetan bimbingan keamanan dari badan-badan manajemen wilayah udara di dunia. Maskapai-maskapai penerbangan “Qantas” dan “Singapore Airlines” juga mengeluarkan keputusan-keputusan serupa.

Keputusan-keputusan tersebut dikeluarkan setelah FAA, pada hari yang sama, mengumumkan satu ketentuan darurat, menurut itu melarang maskapai-maskapai penerbangan AS melaksanakan misi-misi penerbangan yang melewati wilayah udara yang dikontrol Teheran di Selat “Hormuz” dan Teluk Oman “sampai saat ada pemberitahuan selanjutnya”.

Komentar

Yang lain