Banyak negara mencemaskan bahaya bentrokan di Libia

(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Jumat (5 April) telah menyatakan kecemasan tentang aktivitas-aktivitas militer di dekat Kota Tripoli setelah Jenderal Khalifa Haftar, Kepala pasukan yang menamakan diri sebagai Tentara Nasional Libia (LNA) yang mendukung pemerintah di Libia Timur mencanangkan operasi menduduki Kota Tripoli.
Banyak negara mencemaskan bahaya bentrokan di Libia - ảnh 1Serdadu pimpinan Khalifa Haftar di Libia Selatan  (Foto:  AFP/VNA)

Banyak negara di dunia, di antaranya ada Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Italia, Inggris, Uni Emirat Arab, Rusia dan lain-lain juga mengimbau kepada semua pihak supaya mengekang diri dan menghentikan tindakan militer, bersamaan itu memperingatkan bahwa bahaya militer akan mendorong Libia kembali ke kekacau-balauan seperti sebelumnya. Pada Jumat (5 April), Menteri Luar Negeri G-7 yang sedang bersidang di Paris telah mengeluarkan pemberitahuan yang isinya meminta supaya segera menghentikan “semua aktivitas militer yang menyasar pada Kota Tripoli”.

Akan tetapi, tanpa memperdulikan imbauan-imbauan, baku tembak antara pasukan pimpinan Jenderal Khalifa Haftar dengan kekuatan pendukung pemerintah Tripoli tetap berlangsung dan belum ada tanda-tanda mereda.

Komentar

Yang lain