Banyak negara mengimbau pemecahan atas krisis antar-negara Teluk

(VOVWORLD) - Presiden Perancis, Emmanuel Macron, Rabu (7 Juni), melakukan perbahasan tersendiri dengan Raja Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, Rasa Arab Saudri, Salmen dan Presiden Iran, Hassan Rouhani. 
Banyak negara mengimbau pemecahan atas krisis antar-negara Teluk - ảnh 1Ilustrasi   (Foto: internet) 

Pada perbahasan-perbahasan tersebut, Presiden Perancis mengundang semua pihak ikut serta dalam dialog, bersamaan itu menyatakan keinginan kepada para pemimpin kawasan Teluk tentang masalah “mempertahankan kestabilan regional” serta  meneruskan “perang  melawan terorisme dan pemberian donor kepada terorisme”. Sebelumnya, Presiden Perancis juga berbahas dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed Bin Zayed al-Nahyan tentang krisis diplomatik di kawasan Teluk. Menurut juru bicara Presiden Perancis, Presiden Macron akan terus memainkan peranan sebagai mediator pada waktu-waktu mendatang. Dari Amerika Serikat, dalam pembicaraan pertelepon dengan Raja Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, Rabu (7 Juni), Presiden Amerika Serikat, Donald Trump “meminta supaya membantu semua pihak memecahkan persengketaan, di antaranya ada penyelenggaraan satu pertemuan di Gedung Putih kalau perlu”. Sedangkan, dalam pidatonya yang dimuat oleh harian Handelsblatt, Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Sigmar Gabriel mencela keputusan beberapa negara Arab yang memutus hubungan diplomatik dengan Qatar, bersamaan itu menyatakan kecemasan tentang eskalasi ketegangan serta akibat hal ini terhadap seluruh kawasan. Sebelumnya,  Menlu Gabriel telah menemui timpalannya dari Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani dan timpalannya dari Arab Saudi, Adel al-Jubeir untuk mengusahakan  langkah memecahkan krisis diplomatik. Dalam upaya memecahkan krisis di kawasna Teluk sekarang ini, pada hari yang sama, Raja Kuweit, Sheikh Sabah tiba di Qatar setelah melakukan pembicaraan pertelepon dengan kalangan pimpinan Arab Saudi dan Uni Erimat Rab untuk mengatur perselisihan antara semua pihak.

Komentar

Yang lain