Berbagai negara memprotes rencana penggabungan Tepi Barat yang dilakukan Israel

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara Arab, pada Selasa (7/7), mengadakan sidang virtual untuk membahas rencana penggabungan Tepi Barat yang dilakukan Israel, serta mengeluarkan pendirian tunggal tentang rencana ini.

Berbagai negara memprotes rencana penggabungan Tepi Barat yang dilakukan Israel - ảnh 1Zona pemukiman Maale Adumim dari Israel di Tepi Barat (Foto: AFP/VNA)

Pernyataan yang mengakhiri perbahasan tersebut telah menolak penggabungan wilayah Palestina yang dilakukan Israel, mengimbau Israel untuk menegakkan perdamaian, dan menekankan bahwa hal ini hanya bisa dicapai melalui perundingan-perundingan yang serius, langsung dan efektif dengan orang Palestina di atas dasar solusi “dua negara”. Para Menlu Arab menganggap bahwa aneksasi Israel melanggar hukum internasional, merusak solusi “dua negara” dan semua upaya untuk mencapai satu perdamaian.

Semua negara Arab menegaskan dukungan terhadap orang Palestina dalam melaksanakan hak yang sah, yang pertama-tama adalah hak kebebasan dan mendukung Palestina menjadi satu negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai Ibukota, bersamaan itu mengimbau komunitas internasional untuk mengeluarkan langkah jelas guna mencegah penggabungan Tepi Barat yang dilakukan Israel.

Komentar

Yang lain